Sabtu, 31 Maret 2018

ANEMIA


mengatasi baju kelunturan

Jadi ceritanya waktu itu gw beli baju. Baju yang 2 warna gitu, sebelah kuning sebelahnya lagi warna biru. gw tanya ni ke mbak yg punya toko luntur gaknya baju ini ntar klu dicuci. Si mbak tokonya bilang klu ni baju gak bakal luntur(percayadahgue).

 Wusssss jrrettttt.. 💨💨💨

 sampailah gw dirumah, langsung dah gw rendem tu baju krn mau pake ngacara bareng temen besoknya. gw rendemnya gak lama karena niat gw cuma mo ilangin bekas kringet yang bikin ni baju dari sononya. Lu pasti tau kan proses bikin baju tu kek gimana😆 (syutsyutsyutt) hehe .gw paham krn mak gw dlu juga punya konveksi.😋 nah begitu gw mo kucek. behhhh mampus dah gw baju baru gw berubah warnaya jadi biru smua😭 buuingung setengah mati vrohh😥 langsung dah gw coba eksperimen. Gw rebus tu baju. haha org yg gatau ni dikiranya gw ni sinting krn dah ngrebus baju. jd guyss mnrut gw yg direbus tu gak cuma apa yg kita makan apa yg kita minum. but, Baju juga bisa direbus lo hehe. Langsung aja kek gini ni caranya :
1. Tuang deterjen ke dalam panci berisikan air (secukupnya)
2. Aduk2 terus mpe larut diatas kompor
3. Masukkan baju yang kena luntur
4. Aduk terus sampai umub(mendidih) 😅
5. Diamkan hingga dingin.
6. Bilas
7. Jemur
Dannnnnnn jengjengjeng.... Plong rasanya vrohh baju baru kaga jd kena luntur wkwkw Alhamdulillah.

Sekian. Semoga bisa membantu😊

Jumat, 09 Maret 2018

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN GERONTIK



FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN GERONTIK
A.    Identitas
1.                   Nama : Ny. P
2.                   Usia                 : 50 tahun
3.                   Alamat            :
4.                   Agama            : -
5.                   Suku                : -
6.                   Pendidikan      : -
7.                   Pekerjaan        : -
          Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum: klien merasakan nyeri pada persendiannya .
TD :  140/80 mmHg                                      Nadi : 84 x/ mnt              
Pernafasan : 20 x/ mnt                                 Suhu : 360 C
       TB  : -                                                            BB  : -   
                                                                        
ANALISA DATA
NO.
DATA
ETIOLOGI
MASALAH KEPERAWATAN
1
























Ds:
·   Klien mengatakan  nyeri pada sendi,dengan karateristik :

P : nyeri drasakan terutama pada waktu bergerak
Q: -
R: sendi pada bahu, pinggang,lutut, pergelangan tangan.
S: -
T:
 Do:
·        
·         TD = 140/80 mmHg
·         RR= 20x/menit
·         Suh = 36oC
·         Nadi= 84x/menit



Proses menua
 

Perubahan hormonal

Permukaan tul
ang dan sendi tidak lagi licin
 
Tulang mengalami gesekan

Nyeri

Proses menua  
Kurang terpapar informasi

Nyeri


























RENCANA KEPERAWATAN
NO
Diagnosa
Keperawatan
Kriteria
Evaluasi
Intervensi
Rasional
1.

































I
Ds:
·   Klien mengatakan  nyeri pada sendi,dengan karateristik :

P : nyeri drasakan terutama pada waktu bergerak
Q: -
R: sendi pada bahu, pinggang,lutut, pergelangan tangan.
S: -
T:
 Do:
·        
·         TD = 140/80 mmHg
·         RR= 20x/menit
·         Suh = 36oC
·         Nadi= 84x/menit


Setelah dilakukan intervensi hasil yang diharapkan:
1.      Klien melaporkan nyeri  berkurang
2.      Klien dapat beraktifitas tanpa rasa nyeri 
















1. Anjurkan klien untuk mandi air hangat, kompres sendi-sendi yang sakit dengan kompres hangat
2. Berikan masase lembut

3. Ajarkan teknik relaksasi dan distraksi.

























    
1.      Panas meningkatkan relaksasi otot, dan mobilitas, menurunkan rasa sakit dan melepaskan kekakuan di pagi hari.
2.    Masase dapat meningkatkan relaksasi dan mengurangi nyeri
3.    Meningkatkan relaksasi, memberikan rasa kontrol dan mungkin meningkatkan kemampuan koping.





















      



Selasa, 07 Oktober 2014

Sejarah Internet





“Sejarah Internet  Indonesia”

Sejarah internet Indonesia dimulai pada awal tahun 1990-an. Saat itu jaringan internet di Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network, dimana semangat kerjasama, kekeluargaan & gotong royong sangat hangat dan terasa di antara para pelakunya.
Agak berbeda dengan suasana Internet Indonesia pada perkembangannya kemudian yang terasa lebih komersial dan individual di sebagian aktivitasnya, terutama yang melibatkan perdagangan Internet. Sejak 1988, ada pengguna awal Internet di Indonesia yang memanfaatkan  CIK (Inggris) dan Compuserpe (AS) untuk mengakses internet.
A.    Awal Internet Indonesia
Berdasarkan catatan whois ARIN dan APNIC, protokol Internet (IP) pertama dari Indonesia, UI-NETLAB (192.41.206/24) didaftarkan oleh Universitas Indonesia pada 24 Juni 1988. RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbomerupakan beberapa nama-nama legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia pada tahun 1992 hingga1994. Masing-masing personal telah mengontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam membangun cuplikan-cuplikan sejarah jaringan komputer di Indonesia.
Tulisan-tulisan tentang keberadaan jaringan Internet di Indonesia dapat dilihat di beberapa artikel di media cetak seperti KOMPAS berjudul "Jaringan komputer biaya murah menggunakan radio" di bulan November 1990. Juga beberapa artikel pendek di Majalah Elektron. Himpunan Mahasiswa Elektro ITB pada tahun 1989
B.    Internet Service Provider Indonesia
Di sekitar tahun 1994 mulai beroperasi IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya. IndoNet merupakan ISP komersial pertama Indonesia. Pada waktu itu pihak POSTEL belum mengetahui tentang celah-celah bisnis Internet & masih sedikit sekali pengguna Internet di Indonesia. Sambungan awal ke Internet dilakukan menggunakan dial-up olehIndoNet, sebuah langkah yang cukup nekat barangkali. Lokasi IndoNet masih di daerah Rawamangun di kompleks dosen UI, kebetulan ayah Sanjaya adalah dosenUI. Akses awal di IndoNet mula-mula memakai mode teks dengan shell account, browser 1ynx dan email client pine serta chatting dengan conference pada server AIX. Tahun 1995, pemerintah Indonesia melalui Departemen Pos Telekomunikasi menerbitkan ijin untuk ISP yang diberikan kepada IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya dan Radnet pimpinan BRM. Roy Rahajasa Yamin.
Mulai 1995 beberapa BBS di Indonesia seperti Clarissa menyediakan jasa akses Telnet ke luar negeri. Dengan memakai remote browser Lynx di AS, maka pemakai Internet di Indonesia bisa akses Internet (HTTP).
Perkembangan terakhir yang perlu diperhitungkan adalah trend ke arah e-commerce dan warung internet yang satu & lainnya saling menunjang membuahkan masyarakat Indonesia yang lebih solid di dunia informasi. Rekan-rekan e-commerce membangun komunitasnya di beberapa mailing list utama seperti warta-e-commerce@egroups.com, mastel-e-commerce@egroups.com, e-commerce@itb.ac.id & i2bc@egroups.com.
C.    Cuplikan-cuplikan Perjuangan IT & Internet Indonesia
Cuplikan dan catatan sejarah perjuangan Internet Indonesia dapat di baca di WikiBook Sejarah Internet Indonesia ]di dalam internet terdapat hal-hal yang bermanfaat seperti informasi, artikel edukatif dan lain sebagainya
D.    Pengguna Awal Internet Lewat CIX dan Compuserve
Sejak 1988, CIX (Inggris) menawarkan jasa E-mail dan Newsgroup. Belakangan menawarkan jasa akses HTTP dan FTP. Beberapa pengguna Internet memakai modem 1200 bps dan saluran telpon Internasional yang sangat mahal untuk mengakses Internet. Sejak 1989 Compuserpe (AS) juga menawarkan jasa E-mail dan belakangan Newsgroup, HTTP/FTP.
Beberapa pengguna Compuserve memakai modem yang dihubungkan dengan Gateway InfoNet yang terletak di Jakarta. Biaya akses Compuserve masih mahal, tetapi jauh lebih murah dari CIX.

ANEMIA